Quick Links

Free Download Blogger Template High CTR AdSense

Mulai Bisnis anda

Cpasti.com, jakarta 11/12/2014 - hati hati dengan bisnis
Waralaba atau yang lebih dikenal dengan istilah franchise adalah sebuah sistem usaha baru yang beberapa tahun ini menjadi primadona para entreupreuneur. Alasannya karena dengan sistem ini, seseorang bisa memulai usaha yang sudah memiliki nama dan predikat yang baik di mata konsumen. Pemberitaan mengatakan sudah banyak sekali pebisnis yang mencicipi kesuksesan dari kemitraan melalui sistem bisnis waralaba ini.

Namun, perlu Anda ingat! Dalam setiap segi kehidupan, yang namanya kegagalan dan kesalahan pasti akan menjadi bumbu pahit yang harus kita cicipi, dan itu pun masuk dalam kamus sistem bisnis waralaba ini, buktinya tidak sedikit orang yang gagal dan mengalami kerugian dengan menjalankan sistem ini.
Agar Anda tidak mengalami terlalu banyak kegagalan dan kerugian, maka sebelum memulai bisnis waralaba, khususnya untuk pemula, Anda perlu memperhatikan 4 hal berikut ini :

1.    Jangan bekerjasama dengan perusahaan yang terlalu terkenal
Bekerjasama dengan perusahaan terkenal yang sudah mempunyai nama memang bisa memberikan keuntungan tersendiri. Anda akan diuntungkan dengan branding mark yang dimilikinya, sehingga saat usaha waralaba Anda mulai, orang sudah tahu kalau merk tersebut adalah merk yang sudah dikenal banyak orang.

Namun, dibalik keuntungan tersebut, perusahaan terkenal yang Anda jadikan partner waralaba tersebut akan menentukan royalty dan franchise fee yang sangat tinggi. Jadi, jika Anda sebagai pemula memilih nama yang terkenal, nantinya akan kerepotan dengan hal ini.  Karena Anda belum begitu pengalaman dalam mengelola bisnis waralaba, hasilnya pendapatan lebih kecil daripada pengeluaran.

Jadi, pilihlah jenis usaha yang sudah memiliki nama namun menentukan royalty dan franchise fee yang masih bisa kita penuhi. Selain itu, pertimbangkan pula pengeluaran Anda yang lainnya, seperti gaji karyawan, pajak, dan uang makan yang harus Anda keluarkan. Sehingga pendapatan bisa menutupi berbagai pengeluaran tersebut, juga bisa memberikan sisa lebih sebagai untung yang Anda dapatkan.

2.    Tentukan persetujuan tentang supply bahan baku
Sebagian besar pemilik waralaba membuat perjanjian dengan pemegang lisensi waralaba untuk membeli berbagai keperluan bahan bakunya dari sang pemilik waralaba, atau kepada supplier yang sudah bekerjasama dengan pemilik waralaba tersebut. Sistem ini memang sengaja dibuat oleh pemilik waralaba untuk mendapatkan keuntungan lain selain dari royalty dan frenchise fee.

Harga bahan baku yang ditawarkan memiliki nilai yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan bahan baku yang tersedia di pasaran pada umumnya. Alasan untuk menjaga originalitas produk yang dihasilkan adalah hal klasik yang dijadikan alasan, padahal kalau ditinjau ulang semua bahan baku tersebut hampir sama saja dengan bahan baku yang tersedia di pasar.

Jika perjanjiannya menyebutkan Anda harus membeli bahan baku melalui pemilik waralaba atau supplier yang sudah bekerjasama dengannya, maka jangan pernah memutuskan kerjasama tersebut, karena bisa jadi kerjasama yang sedang dijalani akan diputuskan secara sepihak oleh pemilik waralaba.

3.    Siapkan dana taktis untuk pendanaan bisnis waralaba Anda
Agar bisnis waralaba yang dijalani tidak kehabisan modal atau berhenti di tengah jalan, maka Anda harus mempersiapkan dana taktis.

4.    Tentukan lokasi yang menjamin
Bisnis waralaba bukanlah bisnis dengan modal dan resiko yang kecil. Karena itu, penentuan lokasi harus dipertimbangkan dengan matang, jangan sampai Anda salah memilih lokasi.

Demikianlah 4 hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis waralaba, agar hasil usaha dan pengorbanan yang dikeluarkan mendapatkan hasil yang maksimal serta sesuai harapan. Sebagai penutup, selain 4 hal diatas, tingkat kreatifitas pun ikut bermain dalam penentu keberhasilan bisnis /cpasti

Related Posts

Related Posts