Masalah-masalah yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh,
tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya. Sangat disayangkan banyak
orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan masalah untuk kebaikan
mereka. Mereka lebih memilih untuk bertindak bodoh dan membenci masalah-masalah
mereka daripada menghadapi dan merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapat
dari masalah-masalah tersebut.
Ada lima cara
Tuhan menggunakan masalah-masalah dalam kehidupan kita untuk menjadi sesuatu
kebaikan bagi kita:
1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN kita. Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Ada kalanya masalah menjadi cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.
2. Tuhan
menggunakan masalah untuk MENGUJI kita. Manusia
bagaikan teh celup... jika anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan
saja ke dalam air panas! Tuhan kadang ingin menguji kesetiaan kita melalui
masalah-masalah yang kita hadapi.
"Saudara-saudaraku,
anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai
pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan." (Yakobus 1:2-3).
3. Tuhan
menggunakan masalah untuk MENGOREKSI kita. Ada pelajaran-pelajaran yang hanya dapat kita pelajari melalui penderitaan
dan kegagalan. Mungkin waktu kita masih kecil orang tua kita mengajar
kita untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas. Tetapi mungkin kita baru
benar-benar belajar justru setelah tangan kita terbakar. Kadang-kadang kita
baru bisa menghargai sesuatu... kesehatan, teman, hubungan..., saat kita sudah
kehilangan.
"Bahwa aku
tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan -Mu." (Mazmur
119:71).
4. Tuhan
menggunakan masalah untuk MELINDUNGI kita. Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut
menghindarkan kita dari bahaya. Tahun lalu ada seorang Kristen yang
diberhentikan dari pekerjaannya karena ia menolak untuk melakukan sesuatu yang
tidak etis bagi bossnya. Ia menjadi mengganggur, tetapi justru dari masalah
itulah ia terhindar dari ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara, karena
setahun kemudian tindakan boss itu terbongkar.
"Memang kamu
telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah
mereka-rekakannya untuk kebaikan..." (Kejadian 50:20).
5. Tuhan
menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN kita. Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar,
masalah tersebut bisa membentuk kita. Tuhan lebih memperhatikan karakter kita
daripada kenyamanan kita. Hanya hubungan kita dengan Tuhan yang akan kita bawa
sampai kekal. " ... Kita
malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan
itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji
menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah
telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita." (Roma 5:3-4)